Kewarasanku terusik .

Diposting oleh Unknown , Senin, 27 Mei 2013 07.35



Disini sangat sepi, tapi entahlah .. aku meresa sangat pusing dengan kebisingan – kebisingan yang tak terlihat..
Entah apa yang berkecamuk, sampai sebising ini dan memaksa kedua mataku terbuka ditengah malam.
Aku mencari dimana suara-suara yang membuat aku terganggu, mencari di sekeliling kamarku. Tak ada yang ku temukan.
Ini pukul 1 pagi, dan terlalu bising! Aku benci ! perlahan ku pejamkan mata-mataku, meruncingkan telingaku, berusaha mendengar apa yang di perdebatkan..
Itu hanya suara-suara tembok-tembok kamarku.
Mereka mempermasalahkan sikapku beberapa hari ini, bahkan minggu-minggu ini, aku gila, aku bisa mendengar tembok-tembok ini berbicara membentakku.. aku gila.. !!

“Bisakah kau hentikan tingkahmu yang konyol itu? Tinggalkanlah wanita yang membuatmu sekurus ini. Lupakan wanita yang menyiksa batinmu!!” kata tembok disebelah kiriku.
“Aku, sudahlah kumohon hentikan kebisingan ini. Aku lelah. “ kataku yang sudah sangat lelah akan keadaan.
Kubuka mataku, mereka semua menghilang, aku merindukanmu Novita…
“teruntuk Novita ku tersayang..samai kapan aku harus menunggumu kembali, aku mulai lelah dan gila.
Kau tahu? Malam ini tembok-tembok di kamarku berbicara, mereka protes untuk semua yang kau lakukan padaku.
Tapi tenang, aku akan menggubris satu ucapan dari mereka. Apa aku sudah tidak waras vit?? Sepertinya begitu ya..aah.. bisakah kau cepat kembali, aku mulai takut tembok-tembok itu akan menggangguku lagi”

0 Response to "Kewarasanku terusik ."

Posting Komentar